← Back to portfolio

Why Indonesians Don’t Speak Dutch — Scriptwriting for Edcent.id

Published on

Pembuatan naskah: 6 Sept 2023

Pengambilan video: 8 Sept 2023

Judul:

Dijajah Belanda tapi nggak bisa Bahasa Belanda? Kok Bisa!?

OPENING

Pernah nggak sih / kalian bertanya-tanya / kenapa ya… / dari sekian banyaknya keberagaman bahasa di Indonesia / kita sebagai orang Indonesia tidak fasih berbahasa Belanda? // Padahal / kalau dipikir-pikir / dulunya Indonesia dijajah Belanda selama 300 tahun lebih loh!//

Hmm…/ seru untuk dibahas nih!//

Yuk update pengetahuan kamu / di EdKnow! / Edcent Knowledge!//

SEGMEN 1: Contoh negeri lain yang dijajah bangsa asing

Negara yang dijajah oleh negeri asing / bukan cuma Indonesia aja loh!// Bahkan mayoritas negara di ASEAN juga dijajah oleh bangsa asing //

Contohnya ada di negara sebelah nih // Singapura / yang pernah dijajah Inggris 140an tahun / sampai saat ini / menjadikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa resmi Singapura//

Contoh lainnya / Negara yang pernah dijajah oleh Spanyol selama ratusan tahun / seperti Peru dan Chile / juga sampai saat ini tetap berbahasa Spanyol//

Lalu negara Jajahan Portugis / seperti Brazil / saat ini berberbahasa Portugis loh//

Hmm… / Kita yang dijajah lebih lama / tapi kok nggak bisa Bahasanya ya? // Makin seru nih pembahasannya //


SEGMEN 2: Alasan Belanda tertarik ke Indonesia

Belanda adalah satu-satunya negara / yang mengokupasi atau menjajah Indonesia dengan durasi paling lama // Selama kurang lebih 350 tahun Belanda berada di Indonesia // Lama banget kan? //

Awalnya / Belanda masuk ke Indonesia dengan kapal VOC atau kongsi dagang Belanda / di tahun seribu/ lima ratus / sembilan puluh enam// Saat itu / kapal VOC mendarat di Pelabuhan Banten / dengan niat untuk berdagang / dan menguasai sistem perdagangan Rempah-rempah di Asia / khususnya di Indonesia //

Pertanyaannya …./ kenapa Belanda sangat ingin menguasai rempah-rempah Indonesia? // Sejarah mengatakan bahwa / rempah – rempah di masa itu sangat terkenal di Eropa // Negeri yang bercuaca dingin tersebut / membutuhkan rempah – rempah / untuk menghangatkan tubuh / bumbu masakan / obat – obatan / hingga pewangi buatan //

Dari sini / kita bisa meyakini / kalau tujuan Belanda datang ke Indonesia / hanya untuk alasan ekonomi // Belanda / tidak membawa misi penyebaran lainnya / seperti agama / budaya / dan juga bahasa //



SEGMEN 3: Awal mula penjajahan Belanda di Indonesia

Namun di tahun seribu/ tujuh ratus / sembilan puluh sembilan / VOC secara resmi dinyatakan bangkrut dan tidak mampu berdagang kembali // Akhirnya di tahun 1800 / Belanda memulai kolonialisme di Indonesia //

Belanda yang awalnya niat berdagang / kini berubah menjadi penjajahan // Rakyat pribumi di kala itu / justru mendapat perlakuan tidak etis / dengan penindasan dan pemaksaan / oleh pasukan Belanda // Adanya kolonialisme Belanda di Indonesia / semakin merugikan masyarakat Indonesia loh // Sumber daya manusianya dipaksa / sumber daya alamnya di rampas habis-habisan oleh Belanda //

Coba kamu bayangin / betapa sulitnya hidup menjadi Pribumi kita kala itu? // Sedih banget nggak sih …//



SEGMEN 4: Alasan Hindia Belanda mendiskriminasi penggunaan bahasa di tanah koloni

Saat masa penjajahan / Belanda sangat fokus dalam merampas rempah – rempah kita // Mereka tidak tertarik / untuk menyebarkan budaya dan bahasa Belanda kepada pribumi di Indonesia // Mereka menganggap / kaum mereka memiliki kasta yang tinggi / dibandingkan kasta pribumi // Mereka berpikir / bahwa Bahasa Belanda / hanya boleh diucapkan oleh keturunan Belanda asli //

Hmm… jadi teringat film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo di bagian ini deh //

(menit ke 7, beberapa detik saja)

Dari scene itu / kita jadi terbayang kan / betapa jelasnya sekat / antara Belanda dan Pribumi dalam konteks Bahasa? //

Pada masa Itu / Belanda melarang Pribumi untuk berbicara Bahasa Belanda // Eh.. tapi jangan dikira / leluhur kita tidak bisa berbahasa Belanda ya…// Pada masa itu / Pribumi dikabarkan telah mempelajari bahasa Belanda / dengan maksud mengetahui kelemahan Belanda untuk membebaskan diri dari mereka //

Meskipun saat itu pribumi tidak kuasa melawan Belanda / namun leluhur kita / tetap berbahasa daerah masing – masing / atau Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi di masa itu //


SEGMEN 5 : Politik Etis dan alasan orang Indonesia tidak bicara Bahasa Belanda

Dari kacamata sejarah / Bahasa Belanda pada masa VOC hanya dipakai oleh orang Belanda di Indonesia // Namun / terjadinya politik etis di Hindia Belanda kala itu / Belanda memberikan kompensasi kepada Indonesia // Kompensasi itu berupa sekolah bernama H-I-S / atau (Hollandsch-Inlandsche School)// Itu adalah sekolah Belanda / yang setingkat Bumiputera untuk Sekolah Dasar //

Namun / tentu tidak semua masyarakat Indonesia diperbolehkan sekolah disana // Pada masa itu / yang dapat melanjutkan sekolah / hanyalah anak petinggi di Indonesia // Seperti anak Bupati, Gubernur maupun Pengusaha yang berpengaruh //

Sehingga / Bahasa Belanda tidak banyak dikuasai oleh penduduk Pribumi // Hanya sedikit orang / yang berkesempatan untuk belajar Bahasa Belanda // Dan jika ada nenek moyang kita yang bisa berbahasa Belanda karena sekolah di HIS / mungkin populasinya sudah sangat sedikit //

Terlebih lagi / di tahun seribu / Sembilan ratus / dua puluh delapan / Bangsa Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda // Salah satu lafal sumpah pemuda saja dituliskan “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”. //

Maka tidak heran kalau saat ini / masyarakat Indonesia tidak berbahasa Belanda / melainkan berbahasa persatuan / bahasa Indonesia//



CLOSING

Fun Fact!//

Meskipun kita tidak berbahasa Belanda / tetapi / banyak loh kosakata Bahasa Indonesia yang diserap dari Bahasa Belanda // Misalnya Handdoek – Handuk / Kamer – Kamar / Bioscoop – Bioskop / Ongkosten – Ongkos / Krant – Koran / Vulpen – Pulpen / dan masih banyak lainnya //

Jadi / udah terjawab kan penasarannya? //

Kalau gitu / jangan lupa follow semua media social edcent.id // Sampai jumpa di topik sejarah bareng Dani / di episode berikutnya ya! Salam pintar!